KUNJUNGAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PANGAN INDONESIA ZULKIFLI HASAN DI SD MUTU WONOPETI

Wonopeti, 16/12/2024 Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan berkunjung ke SD Muhammadiyah 1 Wonopeti guna meninjau uji coba makan siang gratis di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Galur Kulon Progo. Dari pagi berbagai persipan untuk penyambutan sudah dilakukan dengan beberapa tim dari grab ovo, pihak sekolah, pihak warga sekitar turut menyambut di sepanjang jalan menuju SD Muhammadiyah 1 Wonopeti. Dalam acara penyambutan SD Muhammadiyah 1 Wonopeti menampilkan penampilan yang merupakan extrakulikuler uanggulan yaitu tari dan angklung.

Dalam kegiatan kunjungan beliau Zulkifli Hasan menyebutkan ada dua metode penyajian untuk makan bergizi gratis. Hal itu disampaikannya saat meninjau uji coba yang dilangsungkan di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Galur, Kulon Progo, Senin (16/12).
Zulhas sapaan akrabnya menyampaikan, pemerintah pusat sedang mengkaji proses penyajian makanan. Ada dua metode yang telah diuji coba selama beberapa bulan terakhir. "Antara sistem paketan boks atau prasmanan sedang dikaji," ucap Zulhas, usai kunjungannya, Senin (16/12).
Kunjungannya kali ini, Zulhas ingin melihat langsung proses uji coba program. Pasalnya, di 2025 nanti program resmi dijalankan. Menurutnya, program makan bergizi perlu didorong dengan program ketahanan pangan.
Lantaran, untuk mencukupi makan bergizi komoditas pangan perlu memenuhi target penggunaan. Sehingga, pihaknya mendorong ketahanan pangan bukan hanya di tingkat nasional, melainkan juga tingkat kabupaten. "Presiden juga mencanangkan swasembada pangan di 2027," ucapnya.
Ketum PAN ini menyampaikan, ketahanan pangan diwujudkan dengan tidak ada lagi ketergantungan pada pasokan komoditas. Selain itu, kemandirian daerah dalam menyediakan komoditas pangan juga diperlukan. Daerah yang mampu menyediakan pangannya sendiri dianggap ikut serta menyukseskan ketahanan pangan.
Zulhas juga sempat menyinggung perihal anggaran untuk program makan bergizi. Untuk makan bergizi pemerintah menyiapkan APBN sebesar Rp 71 triliun. Setiap porsi makan bergizi gratis dibandrol Rp 10 ribu. "Mungkin belum ideal, nanti akan dihitung agar anggaran Rp 71 triliun mencukupi," ujarnya.
Zulhas mengakui, anggaran makan bergizi gratis dinilai belum ideal. Idealnya makan bergizi membutuhkan Rp 400 trilun. Anggaran itu digunakan untuk mencukupi kuantitas dan kualitas program makan bergizi.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Ratna Nur menyampaikan dukungannya ke program makan bergizi. Lantaran, selama satu bulan uji coba anaknya mulai terlihat tambah berat badan. "Anak saya sekarang jadi lebih suka dengan sayur, karena setiap siang selalu ada sajian," ucapnya.@Wip27






Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Raih Prestasi Gemilang dalam Olympicad 8 Tingkat Kabupaten Kulon Progo
- SD MUHAMMADIYAH 1 WONOPETI BORONG JUARA DI KSC#3
- SISWA SD MUTU WONOPETI JUARA 1 LOMBA MTQ pelajar tingkat kabupaten cabang MHQ
- KEGIATAN MARCHING BAND MUTU WONOPETI HUT-RI 80 KAPANEWON GALUR
- SD MUTU Wonopeti Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025
Kembali ke Atas


