Dalam pertemuan tersebut Koordinator Pelaksana Akreditasi Kabupaten Kulon Progo Dra.Yustina Sri Rahayu, menyampaikan bahwa pada tahun 2021 ini semua sekolah mendapat perpanjangan satu tahun kecuali tujuh sekolah di Kulon Progo yang telah ditetapkan. Namun untuk tahun 2022 bisa jadi akan dilaksanakan akreditasi jika tidak memenuhi IPM dan IPR.

Perbedaan akreditasi kali ini dengan akreditasi sebelumnya adalah kalau akreditasi sebelumnya merupakan akreditasi administrasi sedangkan akreditasi kali ini adalah akreditasi kinerja. Dalam akreditesi kinerja tentunya akan dikroscek setiap kegiatan bukan hanya kepada guru dan kepala sekolah, namun juga siswa, orang tua siswa maupun komite dan masyarakat. Hal tersebut untuk membuktikan sebuah program atau kegiatan benar benar dilaksanakan dengan baik.

Sudah semestinya sekolah mempersiapkan diri melaksanakan akreditasi untuk penjaminan mutu yang lebih baik.

Alip Mulyono