• gambar
  • gambar
  • foto guru
  • marching band

Selamat Datang di Website SD MUHAMMADIYAH 1 WONOPETI. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


SD MUHAMMADIYAH 1 WONOPETI

NPSN : 20402857

Wonopeti, Karangsewu, Galur, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta


[email protected]

TLP : 0265656565


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 85077
Pengunjung : 34810
Hari ini : 37
Hits hari ini : 107
Member Online : 0
IP : 216.73.216.118
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

MOTIVASI MELEJITKAN POTENSI




Motivasi dan doa bersama siswa dan orang tua siswa kelas VI SD Muhammadiyah 1 Wonopeti dilaksanakan hari sabtu, 21 Mei 2022 diruang kelas ll. Kegiatan tersebut dilaksanakan berkaitan dengan pra ASPD atau Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah. 


 


Sebelum bulan ramadan, telah dilaksanakan juga kegiatan yang sama dengan pesan merangkai potensi dengan doa dan ikhitiar. Motivasi hari ini menghadirkan motivator dari Yogyakarta, terang Alip disela-sela kegiatan.


 


Alip Mulyono sebagai kepala sekolah menjelaskan dalam sambutannya bahwa setiap anak memiliki potensi yang bisa dikembangkan sehingga menjadi manusia utama, penilaian pengetahuan adalah sebagian dari penilaian yang nanti akan menjadi bekal bagi siswa ketika dewasanya.


 


Kak Andi menjelaskan bahwa setiap orang memiliki tiga jenis usia, usia kronologis, usia biologis dan usia psikologis.


Usia kronologis adalah usia berdasar umur yang setiap bertambah usianya berarti berkurang jatah umurnya, hal ini otomatis akan terjadi. Usia biologis adalah usia pertumbuhan tubuhnya, semakin bertambah umurnya bertambah pula tingginya, besar tubuhnya hal itu disebabkan dari inti yang masuk kedalam tubuh. Usia psikologis usia kematangan berpikir, semakin besar diharapkan semakin matang juga cara berpikirnya, hal itu dapat diperoleh dari lingkungan dan terutama keluarga, papar Kak Andi saat memberikan motivasi.


 


Kak Andi juga mengajak para orangtua siswa untuk membangun motivasi dari dalam diri siswa dengan menggunakan kata-kata positif antara lain cinta, sayang, rindu dan mendoakan dengan bernyanyi berhadapan antara orangtua dan anaknya sehingga terbangun kedekatan dan terpupun keharmonisan.


 


Dalam kesempatan itu juga dijelaskan bahwa sentuhan dan kata kata positif kepada anak setiap hari dalam jumlah tertentu akan berpengaruh positif juga kepada anak, berpelukan dan mendoakan. 


 


Kunci sukses itu adalah mengerjakan dengan tenang, kerjakan soal dengan tenang tidak tergesa karena ketergesaan menghilangkan sebagian memori tegasnya.


 


Pertemuan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk usaha terakhir dan upaya mendekatkan diri kepada sang Pencipta. 


 


Rias salah seorang wali siswa merasa senang mengikuti kegiatan ini karena sangat bermanfaat dan menyenangkan.



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas