LAYANAN VITAL DI SEKOLAH

Pendidikan bisa dilakukan dimanapun kita berada, misalnya di rumah, lingkungan, cakruk, tempat tidur, bahkan didunia maya sekalipun kita bisa melakukan aktivitas pendidikan, alhasil bahwa pendidikan bukan hanya dilakukan disekolah saja.
Sekolah merupakan institusi yang dirancang di rekayasa sedemikian rupa sehingga suasana, pembiasaan, program, dan bahkan perginya anak ke kamar mandi adalah sebuah pendidikan.
Paling tidak ada dua layanan di sekolah yang merupakan layanan vital dan harus ada yaitu perpustakaan dan bimbingan konseling.
SD Muhammadiyah 1 Wonopeti memiliki layanan vital tersebut.
Perpustakaan sudah semestinya ada disebuah institusi pendidikan. Bagaimana mungkin tidak diselenggarakan layanan perpustakaan sedangkan aktivitas sekolah hampir semua diarahkan pada bagaimana anak memiliki budaya literasi.
Perpustakaan Cerkas SD Muhammadiyah 1 Wonopeti dan gerakan literasi SD Muhammadiyah 1 Wonopeti memiliki beberapa layanan , antara lain:
- Pelayanan pinjam buku
- Pelayanan baca buku ditempat perpustakaan memanfaatkan waktu luang anak saat jajan dikantin sambil membaca
- Pojok sign ditempat2 strategis
- Pojok literasi kelas
- Public speaking 4 bahasa, melatih dan membiasakan menyampaikan, mengungkakan, menulis, menyimak dan tampil didepan umum dengan 4 bahasa
- Pembiasaan berbahasa dalam keseharian dengan guru, teman, tamu, maupun orang tua
Kedua, layanan Bimbingan dan Konseling SD Muhammadiyah 1 Wonopeti yang memiliki beberapa layanan antara lain:
1. Pemantauan sikap dan karakter siswa disekolah dan dirumah, dilaporkan dalam bentuk raport sikap religius dan sosial siswa
Tujuan pemantauan sikap dan Karakter siswa
- Sebagai upaya kontrol sikap dan karakter siswa disekolah dan dirumah
- bentuk penghargaan dan panishmen kepada siswa dalam bentuk nilai raport
- sebagai upaya pencegahan perundungan atau bulying, kekerasan, penggunaan naspa, penggunaan rokok daa hal lain yg tdk sesuai dengan norma agama dan sosial
2. Bimbingan Konseling dilaksanakan secara terprogram meliputi 4 jenis layanan; pribadi, sosial, karir, dan belajar
3. pemantauan dan pencatatan oleh guru kelas sebagai guru BK dikelas dan oleh semua guru termasuk guru BK sekolah pada buku pantauan
4. Urutan pemecahan kasus
- Dilakukan oleh guru kelas masing-masing
- Dilakukan oleh guru BK sekolah
- Dilakukan oleh Kepala Sekolah
- Dilakukan konferensi kasus dengan menghadirkan pihak pihat terkait
- Menghadirkan psikolog jika dibutuhkan
5. Kegiatan Sekolah orang tua melalui parenting dan pengajian sabtuponan. Hal tersebut dijelaskan Alip Mulyono, S.Pd., M.S.I. disela sela aktifitas layanan perpustakaan.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Raih Prestasi Gemilang dalam Olympicad 8 Tingkat Kabupaten Kulon Progo
- SD MUHAMMADIYAH 1 WONOPETI BORONG JUARA DI KSC#3
- SISWA SD MUTU WONOPETI JUARA 1 LOMBA MTQ pelajar tingkat kabupaten cabang MHQ
- KEGIATAN MARCHING BAND MUTU WONOPETI HUT-RI 80 KAPANEWON GALUR
- SD MUTU Wonopeti Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025
Kembali ke Atas


