SD MUHAMMADIYAH 1 WONOPETI ME-LAUNCHING ONE CHILD ONE AWARD (OCOA)

SD Muhammadiyah 1 Wonopeti me-launching OCOA pada hari Sabtu 15 April 2023 oleh Arif Prastowo, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo. Dalam launching OCOA atau One Child One Award juga dilaksanakan penutupan Camp Tahsin Al-Qur’an dan Tausiyah Parenting dengan Tema “Semua Anak Istimewa”.
Launching OCOA ditandai dengan melepas balon udara. Dalam kesempatan tersebut Arif Prastowo, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo menyampaikan tentang semua anak istimewa. Semua anak mempunyai potensi, kecerdasan, dan bakat masing-masing. Seorang anak bisa saja memiliki beberapa macam atau jenis kecerdasan. Mereka harus mendapatkan ruang, cara untuk mereka menemukan dan mengembangkan potensinya. Semua jenis kepintaran harus di fasilitasi oleh orang tua dan guru. Jadi bapak ibu guru harus menemukan, mengidentifikasi kecerdasan anak-anak. Beliau juga mengajak orang tua dan guru untuk memberikan kepercayaan kepada anak-anak. Guru dan orang tua harus percaya pada potensi anak-anaknya. Agar anak-anak tumbuh menjadi anak yang percaya diri meskipun anak mempunyai keterbatasan tetapi tetap harus percaya.
Dalam Launching OCOA tersebut satu anak mendapatkan satu penghargaan. Penghargaan yang diberikan berupa: The best character of performing dhuha prayer, the best character of helping parents, the best character of spending infaq, the best character of saving money, the best character of memorizing juz 30, the best character of literacy, the best character of performing fardhu prayer, the best character of having good deeds, the best character of reciting qur'an, the best character of responsibility, the best character of discipline, the best character of politeness, the best character of care, the most active student, the best character of self confidence, the best character of team work, the best character of social, the best character of reading al qur'an, the best character of reading iqro, dan juga penghargaan nilai akademik bidang ismuba dan mata pelajaran umum serta nilai non akademik.
SD Muhammadiyah 1 Wonopeti juga menyelenggarakan penutupan Camp Tahsin Al-Qur’an. Kegiatan Camp Tahsin Al-Qur’an ini telah berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 10 April hingga 14 April 2023.
Anjar Purwantari, S.Ag., M.S.I., selaku Pengawas PAI wilayah Galur menyampaikan selamat kepada anak-anak SD Muhammadiyah 1 Wonopeti yang telah menyelesaikan kegiatan Camp Tahsin Al-Qur'an. Semoga apa yang diraih saat ini bermanfaat bagi semua siswa. Beliau berharap anak-anak tetap melanjutkan kegiatan ini walaupun sudah di tutup. Tetap melanjutkan di sekolah, rumah maupun masyarakat. Mengapresiasi terhadap ustadzah, dan semua guru Sd Muhammadiyah 1 Wonopeti yang telah memiliki program yang sangat inovatif. Program yang mendukung pendidikan kita saat ini yang sedang digalangkan dan dicanangkan yaitu tentang penguatan pendidikan karakter.
Alip Mulyono, S.Pd., M.S.I., selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Wonopeti menyampaikan bahwa kegiatan Camp Tahsin Al-Qur’an SD Muhammadiyah 1 Wonopeti bekerja sama dengan 2 pondok pesantren besar untuk membantu kegiatan Camp Tahsin Al-Qur’an yaitu pondok pesantren Darul Ulum yang mengirim sekitar 10 siswa dan juga dari pondok pesantren Al Manar Muhammadiyah Pengasih yaitu 23 santri dan ustadzah. Kami khususkan tentang Tahsin Al-Qur’an, tentang membaguskan bacaan Al-Qur’an, tentang bagaimana adanya percepatan bacaan Al-Qur’an. Karena hal ini mendasar pada hasil rapat para dewan guru yang kami laksanakan beberapa waktu yang lalu. Setelah diadakan Camp Tahsin Al-Qur’an tingkat baca anak-anak dan tingkat kebagusan bacaan Al-Qur’an mencapai sekitar 40%. Karena diampu oleh sekitar 30 santri, ustadzah pondok pesantren dan juga bapak ibu guru di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti dengan pendampingan yang sangat ketat sekitar 5-6 anak didampingi oleh satu ustadzah. Dengan percepatan itu yang tadinya iqra 1 menjadi iqra 3, iqra 2 menjadi iqra 4. Bagi anak-anak yang sudah bisa membaca Al-Qur’an yang tajwidnya masih kurang mengalami peningkatan juga untuk tajwidnya.
Beliau juga menyampaikan tentang semua anak itu istimewa. Kadang setiap orang tua memiliki cara pandang yang berbeda, sehingga menganggap anak memiliki nilai akademik kurang bagus, kurang pintar ataupun yang paling rendah yaitu bodoh. Menganggap seperti itu tidak dibenarkan karena semua anak memiliki potensi yang sama untuk dikembangkan. Tidak hanya pada nilai akademik, ilmu pengetahuan saja, tetapi juga keterampilan, sikap, karakter perlu ditingkatkan. Meningkatkannya dengan cara memberi statement bahwa anak itu istimewa.
Dalam acara tersebut dilaksanakan juga Tausiyah Parenting oleh Dr. H. Nur Ahmad Ghojali selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Beliau menyampaikan bahwa pengamalan agama islam terhadap anak-anak sangatlah penting. Seperti membiasakan bersalaman dengan orang tua, membantu orang tua, berbusana muslim ketika di rumah, menunaikan sholat tahajud, menunaikan sholat dhuha dan dzuhur berjamaah di sekolah, tak lupa berpuasa dan zakat.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti dengan antusias. Adanya pentas ekstrakurikuler tapak suci, pentas ekstrakurikuler seni tari, pentas ekstrakurikuler marching band “Bahana Mentari” memeriahkan suasana dan menambah semangat peserta.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Raih Prestasi Gemilang dalam Olympicad 8 Tingkat Kabupaten Kulon Progo
- SD MUHAMMADIYAH 1 WONOPETI BORONG JUARA DI KSC#3
- SISWA SD MUTU WONOPETI JUARA 1 LOMBA MTQ pelajar tingkat kabupaten cabang MHQ
- KEGIATAN MARCHING BAND MUTU WONOPETI HUT-RI 80 KAPANEWON GALUR
- SD MUTU Wonopeti Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025
Kembali ke Atas


